Tuesday, September 15, 2009

Bisakah lanjut usia berpuasa?

Ada seorang ibu lanjut usia berumur sekitar 70 tahun hendak berpuasa. Ibu ini menanyakan apakah bisa?

Ini sebetulnya tergantung kondisi fisik lansia yang bersangkutan. Kalo kondisi fisiknya bagus dan stabil, boleh aja berpuasa. Ada beberapa parameter yang perlu dijadikan acuan yaitu meliputi Kondisi fisik tadi, adanya penyakit yang sering pada lansia, trus sedang menderita penyakit yang akut seperti infeksi apa tidak, dsb.

Kondisi fisik menjadi parameter yang paling utama, kenapa? Karena biasanya organ tubuh lansia sudah mengalami beberapa penurunan fungsi. Disamping itu jumlah cairan tubuh pada lansia juga menurun, kemudian rasa haus pada lansia juga menurun, jadi apabila tidak diperhatikan mudah sekali terjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.

Yang kedua diatas adalah biasanya para lansia sering menderita penyakit yang gejalanya tidak khas/jelas sehingga dapat membuat para lansia cepat lelah, lemas dan akhirnya jadi bingung. Penyakit yang sering adalah Hipertensi, kolestrol, ginjal dan rhematik. Karena itu biasanya para lansia sering mengkonsumsi obat obatan tertentu.

Nah, kalo memang kondisi fisiknya memungkinkan boleh aja berpuasa dengan bantuan tips dibawah ini :

1. Biar tetap fit, harus ada salah seorang anggota keluarga yang mengawasi lansia dengan memperhatikan dan mengatur pola makan, minum, serta aktivitas yang dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah asupan kalorinya yaitu saat sahur sebesar 40%, saat buka 50%, dan ditambah lagi 10% sesudah sahur.

2. Jangan lupa juga dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan yang berserat tinggi agar makanan ini lambat dicerna sehingga memperbanyak energi saat puasa. Contohnya seperti kurma yang kaya karbohidrat, gula, serat dan mineral seperti kalium dan magnesium. Untuk buah yang paling bagus adalah pisang, karena selain kaya kalium juga sebagai sumber karbohidrat.

3. Jumlah cairan juga perlu diperhatikan karena pada lansia mudah sekali terjadi dehidrasi, maka sebaiknya minum air sekitar 8-10 gelas sehari dengan jadwal diatur sendiri seenak mungkin.

Saturday, September 5, 2009

Kenapa Bila Berpuasa Badan Loyo?

Sebelumnya, makasih udah berkunjung ke sini, jangan lupa baca baca artikel kesehatan yang lain.

Saya sering sekali ditanya tentang kenapa bila berpuasa selain badan rasa loyo juga disertai perasaan tak bertenaga sama sekali?. Bila terjadi seperti ini pasti akan mempengaruhi kinerja seseorang.

Sebenarnya wajar saja bila seseorang yang berpuasa mengalami loyo atau tidak bertenaga, ini bisa disebabkan karena keadaan Hipoglikemia, yaitu kadar gula dalam darah menurun, padahal gula ini juga diperlukan sebagai sumber energi.

Keadaan diatas diperparah dengan kebiasaan yang salah waktu berpuasa yaitu makan secara berlebihan waktu sahur atau buka, tidur berlebihan dan tidak pernah berolah raga, sehingga akan timbul keadaan yang tidak sehat seperti loyo dan tidak bertenaga, bila keadaan seperti diatas dibiarkan terus akan menimbulkan peningkatan berat badan dan badan menjadi kurang fit.

Biar tidak loyo bisa mencoba tips dibawah ini :

Bila sahur jangan makan berlebihan, utamakan menu yang kaya serat seperti sayur dan buah. Mengapa? karna tubuh kita memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan yang tinggi serat, jadi nutrisi yang diserap dan dijadikan sumber energi juga akan secara bertahap,otomatis saat kita aktivitas pagi hari akan senantiasa bugar karena adanya sumber energi yang diserap secara bertahap ini.

Terus sebelum waktu sahur habis, ditambah sedikit makanan yang mengandung karbohidrat, supaya kadar gula tidak turun tetapi tetap stabil terus.

Saat buka puasa sebaiknya jangan balas dendam dengan makan sebanyak banyaknya, apalagi yang diminum atau dimakan yang manis manis, karena ini akan memicu peningkatan kadar gula dan penuaan. Yang paling baik adalah minum jus buah tetapi jangan terlalu manis ditambah dengan buah kurma. Jangan terlalu banyak juga minum minuman yang mengandung santan, ini akan meningkatkan kadar trigliserida darah.

Trus jangan lupa biar pencernaan baik dan buang air besar teratur harus minum air putih minimal 8 gelas sehari, yaitu pagi waktu sahur 3 gelas dan sisanya setelah buka puasa.

Jangan langsung tidur setelah sahur, tunggu beberapa saat, krn tubuh kita memerlukan waktu untuk mencerna makanan ini, bila langsung tidur maka makanan akan lambat dicerna dan ini akan mengakibatkan pencernaan tidak optimal. Sebaiknya setelah sahur jalan pagi selama beberapa menit setelah itu bebas. Bila dijalankan pasti tubuh akan tetap bugar selama berpuasa.

Tuesday, September 1, 2009

Susah Buang Air Besar.

Kenapa susah buang air besar terutama saat berpuasa, pertanyaan ini sering dilontarkan pada saya.

Susah buang air besar atau disebut Konstipasi adalah keadaan dimana kotoran atau faeces mengalami pengerasan sehingga sulit dibuang. Bisa juga pada saat buang air besar terasa sakit sekali.

Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan konstipasi diantaranya adalah perubahan pola makan, akibat efek samping obat obatan, hormonal atau akibat adanya kelainan anatomis pada saluran pencernaan.

Pada saat puasa konstipasi cenderung meningkat disebabkan beberapa faktor:

1. Saat berpuasa, terjadi kecenderungan kurang gerak, ini akan membuat pergerakan pencernaan kurang baik. Solusinya perlu dilakukan olah raga ringan seperti jalan kaki.


2. Sering terjadi kurang minum air putih. Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan
konstipasi. Secara normal, tubuh kita memerlukan minum enam sampai delapan gelas atau sekitar 1,5 liter sehari. Solusinya banyakin minum air pada saat waktu buka puasa sampai sahur.

3. Lebih banyak makan golongan kue daripada sayuran, sehingga terjadi kurang serat pada pen
cernaan. Solusinya disamping makan kue perbanyak makan dari golongan serat terutama
biji-bijian, buah, sayuran, kacang-kacangan. Makanan golongan ini dapat meningkatkan gerakan
usus sehingga akan meningkatkan massa tinja dan mengurangi waktu transit di usus. Tetapi tanpa cairan yang cukup serat ini akan sia sia juga.

Yang mendasari terjadinya konstipasi adalah perubahan pola makan. Disamping itu biasanya adalah mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti golongan antidepresi, obat parkinson, obat yang mengandung zat besi, obat antihipertensi, obat golongan antikolinergik dan golongan narkotik. Misalnya sangat memerlukan obat tersebut sebaik dapat dilakukan pengurangan dosis atau dengan menggantinya.

Jadi apabila sedang berpuasa jangan lupa perhatikan jenis makanannya, yang pasti harus tinggi serat dan minum harus cukup biar tidak terjadi susah buang air besar.

Ada sedikit tips untuk mengurangi terjadinya konstipasi, minumlah minuman yang mengandung bakteri asam laktat ( Lactobacillus/Bifidobacteria ) seperti Yakult, Charm atau Yogurt, karena minuman ini dapat menyeimbangkan flora usus disamping itu dapat mengurangi pembusukan sisa makanan diusus sehingga dapat mengurangi terjadinya konstipasi atau susah buang air besar. Semoga membantu dan bermanfaat.