RIO DE JANEIRO: Banjir tak pandang bulu. Jakarta kemarin hingga tadi malam, bahkan hari ini masih macet total. Di belahan dunia lain, hingga ke Amerika Latin, banjir juga melanda. Singkatnya, banjir mulai dari Tanah Abang sampai ke Brazil.
Negara bagian Rio de Janeiro, Brazil, menempatkan tim-tim darurat dalam siaga maksimum, Kamis waktu setempat saat hujan lebat menyebabkan 35.000 orang terpaksa harus mengungsi.
Hujan kembali menimbulkan kekhawatiran tanah longsor dan banjir yang menewaskan sekitar 900 orang pada tahun 2011 lalu.
Penduduk bergegas mengumpulkan barang-barang mereka dan mengungsi ke distrik Tres Vendas, Campos de Goytacazes, di utara negara bagian itu, setelah tanggul bobol, yang menyebabkan air mengalir ke jalan-jalan.
Para petugas urusan darurat mengatakan lebih dari 1.000 keluarga dari Tres Vendas diungsikan ke tempat-tempat penampungan.
"Kami sedang berusaha menempatkan batu-batu penghambat untuk mencegah air mengalir, tetapi sulit," kata Rosinha Garotinho, kepala daerah dan mantan gubernur negara bagian itu kepada Reuters.
Dia mengatakan banjir tidak akan segera membahayakan distrik-distrik lain Campos.
Sementara itu, Gubernur Rio de Janeiro, Sergio Cabral, mengatakan pihaknya siaga maksimum, yang mengharuskan tim-tim urusan darurat untuk meningkatkan persiapan itu, dipusatkan pada kota-kota yang rawan banjir di utara dan timur laut negara bagian itu serta wilayah Serrana, 97 km utara ibu kota itu.
Setahun lalu, hujan deras menyebabkan tanah longsor di wilayah Serrana yang menewaskan 900 orang, banyak dari mereka sedang tidur ketika tanah logsor itu menghantam rumah mereka.
Media lokal melaporkan delapan orang tewas Kamis setelah banjir di negara bagian Minas Gerais dan 87 kota lainnya di sana mengumumkan keadaan darurat.
Seorang pensiunan tewas ketika sedang berusaha menyelamatkan barang-barang pribadinya di satu kota yang dilanda banjir di Rio de Janeiro timur laut.
Foto-foto tanggul yang bobol di Tres Vendas menunjukkan air berlumpur melintas satu lobang di tanggul itu.
"Kini, sektar 40 persen jalan-jalan (Tres Vendas) terendam dan kami memperkirakan banjir akan segera melanda seluruh daerah itu," kata walikota Edison Pessanha dari Pertahanan Sipil, yang dikutip satu laman internet pemerintah lokal.
Campos de Goytacazes terletak sekitar 280km utara Rio de Janeiro dekat jalan menunju Campos Basin lepas pantai dari mana sekitar 80% minyak Brasil dipompa. (LN)
Negara bagian Rio de Janeiro, Brazil, menempatkan tim-tim darurat dalam siaga maksimum, Kamis waktu setempat saat hujan lebat menyebabkan 35.000 orang terpaksa harus mengungsi.
Hujan kembali menimbulkan kekhawatiran tanah longsor dan banjir yang menewaskan sekitar 900 orang pada tahun 2011 lalu.
Penduduk bergegas mengumpulkan barang-barang mereka dan mengungsi ke distrik Tres Vendas, Campos de Goytacazes, di utara negara bagian itu, setelah tanggul bobol, yang menyebabkan air mengalir ke jalan-jalan.
Para petugas urusan darurat mengatakan lebih dari 1.000 keluarga dari Tres Vendas diungsikan ke tempat-tempat penampungan.
"Kami sedang berusaha menempatkan batu-batu penghambat untuk mencegah air mengalir, tetapi sulit," kata Rosinha Garotinho, kepala daerah dan mantan gubernur negara bagian itu kepada Reuters.
Dia mengatakan banjir tidak akan segera membahayakan distrik-distrik lain Campos.
Sementara itu, Gubernur Rio de Janeiro, Sergio Cabral, mengatakan pihaknya siaga maksimum, yang mengharuskan tim-tim urusan darurat untuk meningkatkan persiapan itu, dipusatkan pada kota-kota yang rawan banjir di utara dan timur laut negara bagian itu serta wilayah Serrana, 97 km utara ibu kota itu.
Setahun lalu, hujan deras menyebabkan tanah longsor di wilayah Serrana yang menewaskan 900 orang, banyak dari mereka sedang tidur ketika tanah logsor itu menghantam rumah mereka.
Media lokal melaporkan delapan orang tewas Kamis setelah banjir di negara bagian Minas Gerais dan 87 kota lainnya di sana mengumumkan keadaan darurat.
Seorang pensiunan tewas ketika sedang berusaha menyelamatkan barang-barang pribadinya di satu kota yang dilanda banjir di Rio de Janeiro timur laut.
Foto-foto tanggul yang bobol di Tres Vendas menunjukkan air berlumpur melintas satu lobang di tanggul itu.
"Kini, sektar 40 persen jalan-jalan (Tres Vendas) terendam dan kami memperkirakan banjir akan segera melanda seluruh daerah itu," kata walikota Edison Pessanha dari Pertahanan Sipil, yang dikutip satu laman internet pemerintah lokal.
Campos de Goytacazes terletak sekitar 280km utara Rio de Janeiro dekat jalan menunju Campos Basin lepas pantai dari mana sekitar 80% minyak Brasil dipompa. (LN)
No comments:
Post a Comment