Saturday, January 23, 2010

Kontraksi

Kontraksi disebut juga sebagai his. Ini merupakan serangkaian kontraksi rahim yang teratur dan secara bertahap akan mendorong janin melalui serviks (rahim bagian bawah) dan vagina (jalan lahir), sehingga janin bisa keluar dari rahim ibu.

Kontraksi ini akan menyebabkan serviks membuka secara bertahap (mengalami dilatasi), menipis, dan tertarik sampai hampir menyatu dengan rahim.

Perubahan inilah yang memungkinkan janin bisa melewati jalan lahir. Kontraksi biasanya mulai dirasakan oleh ibu hamil dalam waktu 2 minggu (sebelum atau sesudah) tanggal perkiraan persalinan.



Tanda-Tanda

Tanda-tanda kontraksi ketika akan melahirkan adalah rahim terasa kencang dan tegang. Mula-mula rasa kencang dan tegang itu berlangsung dalam jeda waktu yang lama, tetapi semakin mendekati waktu persalinan, kontraksi itu terjadi semakin cepat dan semakin teratur.

Penyebab

Penyebab yang pasti dari mulai timbulnya his tidak diketahui. Diperkirakan penyebab kontraksi ini adalah karena pengaruh dari oksitosin (hormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis dan menyebabkan kontraksi rahim selama persalinan). Kontraksi juga menjadi tanda kalau janin di dalam rahim sudah siap untuk dilahirkan.

Pencegahan

Kontraksi bukanlah suatu hal yang bisa dicegah. Dikhawatirkan jika selama kehamilan atau proses hendak melahirkan tidak terjadi kontraksi justru akan membahayakan kehamilan atau dikhawatirkan bayi meninggal dalam kandungan.

No comments:

Post a Comment