Thursday, January 19, 2012

Faham-Faham Feminisme

Hotel Murah di Jakarta via klikHotel.com  


Ada beberapa faham atau aliran feminisme. Berikut beberapa faham-faham tersebut:

1. Feminisme Liberal

Feminis Liberal merupakan sebuah persepsi untuk menempatkan wanita yang memiliki kebebasan individual secara penuh. Faham ini menyatakan bahwa kebebasan dan kesamaan berakar pada rasionalitas dan perlu adanya pemisahan antara dunia privat dan publik. Menurut pengikut faham feminisme liberal ini, setiap manusia memiliki kapasitas untuk berpikir dan bertindak secara rasional, tak terkecuali wanita. Akar ketertindasan dan keterbelakangan pada wanita disebabkan oleh kesalahan wanita itu sendiri. Wanita harus mempersiapkan diri agar mereka bisa bersaing dalam kerangka "persaingan bebas" dan punya kedudukan setara dengan pria.

Feminisme liberal berusaha menyadarkan wanita bahwa mereka adalah golongan tertindas. Pekerjaan yang dilakukan wanita di sektor domestik dikampanyekan sebagai hal yang tidak produktif dan menempatkan wanita pada posisi sub-ordinat. Budaya masyarakat yang materialistis, mengukur segala sesuatu dari materi, dan individualis sangat mendukung keberhasilan faham feminisme liberal. Wanita-wanita tergiring keluar rumah, berkarier dengan bebas dan tidak tergantung lagi pada pria.

2. Feminisme Radikal

Feminisme Radikal menawarkan ideologi "perjuangan separatisme wanita" untuk kesetaraan gender dan wanita tanpa air mata. Sebenarnya faham ini muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme atau dominasi sosial berdasar jenis kelamin di Barat pada tahun 1960an, utamanya melawan kekerasan seksual dan industri pornografi. Pemahaman penindasan pria terhadap wanita adalah satu fakta dalam sistem masyarakat saat itu. Dan faham ini, sesuai dengan namanya, menentang penindasan secara radikal.

3. Feminisme Post Modern

Ide Posmo merupakan ide yang anti absolut dan anti otoritas, gagalnya modernitas dan pemilahan secara berbeda-beda tiap fenomena sosial karena penentangannya pada penguniversalan pengetahuan ilmiah dan sejarah. Mereka berpendapat bahwa gender tidak bermakna identitas atau struktur sosial.

4. Feminisme Anarkis

Feminisme Anarkisme lebih bersifat sebagai suatu faham politik yang mencita-citakan masyarakat sosialis dan menganggap negara dan pria adalah sumber permasalahan yang sesegera mungkin harus dihancurkan.

5. Feminisme Sosialis

Feminisme Sosialis merupakan sebuah faham yang berpendapat "Tak Ada Sosialisme Tanpa Pembebasan Wanita Dan Tak Ada Pembebasan Wanita Tanpa Sosialisme". Faham Feminisme sosialis ini berjuang untuk menghapuskan sistem pemilikan. Lembaga perkawinan yang melegalisir pemilikan pria atas harta dan pemilikan suami atas istri dihapuskan seperti ide Marx yang mendinginkan suatu masyarakat tanpa kelas, tanpa pembedaan gender.

Manakah faham yang paling baik menurut anda? Atau tidak satupun?

4.5

No comments:

Post a Comment