Saturday, January 14, 2012

10 Terbesar Kebiasaan yang Merusak Otak

Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.

Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Namun karena suatu sebab dan  atau lain hal akibat kelalaian kita, otak juga mengalami penurunan fungsi seperti yang seharusnya. Kita banyak melakukan kebiasaan yang ternyata merusak otak. Sebelum terlambat, kenali kebiasaan tersebut sedini mungkin.

Berikut ini 10 kebiasaan buruk terbesar yang akan merusak otak:

1. Tidak Sarapan Pagi

Orang yang tidak mengambil sarapan akan memiliki tingkat gula darah lebih rendah. Hal ini menyebabkan pasokan tidak mencukupi nutrisi ke otak dan menyebabkan degenerasi otak.

2. Makan Terlalu Kenyang

Makan yang tidak terkendali dan menyebabkan kekenyangan ternyata menyebabkan pengerasan pembuluh darah otak, menyebabkan penurunan kekuatan mental.

3. Merokok

Merokok selain tidak ekonomis disinyalir menyebabkan penyusutan otak dan dapat menyebabkan beberapa penyakit Alzheimer.

4. Konsumsi Gula Terlalu Tinggi

Terlalu banyak konsumsi gula akan mengganggu penyerapan protein dan nutrisi menyebabkan malnutrisi dan dapat mengganggu perkembangan otak.
5. Polusi Udara

Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh kita. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak, sehingga dapat menurunkan efisiensi otak

6. Kurang Tidur

Tidur memungkinkan otak kita untuk beristirahat. Jangka panjang dari kekurangan tidur akan mempercepat kematian sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur

Tidur dengan kepala yang ditutupi meningkatkan konsentrasi karbon dioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menyebabkan efek merusak otak

8. Menggunakan Otak Anda selama sakit

Bekerja keras atau berpikir keras ketika sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otakserta dapat merusak otak.

9. Kurang Rangsangan Berpikir

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih otak kita, otak yang kurang mendapat  stimulasi berpikir dapat menyebabkan penyusutan otak.

10. Jarang berbicara

Percakapan yang dilakukan secara intelektual akan mendorong efisiensi otak. Jadi berlatihlah mengemukakan pendapat dan berdebat.

4.5

No comments:

Post a Comment