Monday, January 16, 2012

Ciri-ciri Audisi Penulis Buku Berkedok Lomba Menulis

Hotel Murah di Jakarta via klikHotel.com
Adrian Firmansyah | Blogger Newbie dari Bekasi  

 
lomba menulis
Ciri-ciri Audisi Penulis Buku Berkedok Lomba Menulis:
(Atau ada juga yang pakai istilah Beasiswa Penerbitan Buku) 
  1. Tak ada hadiahnya. Kalaupun ada, hanya bersifat nonmaterial, seperti award, anugerah, dan sebagainya.
    .
  2. Dijanjikan: Naskah para pemenang akan diterbitkan menjadi buku. Ya iyalah! Namanya juga audisi penulis buku antologi! Kalau naskah pemenang tidak diterbitkan, justru aneh kan?
    .
  3. Para pemenang dijanjikan royalti atas naskah mereka yang diterbitkan. Ya iyalah! Royalti memang hak penulis buku. Sangat konyol bila royalti disebut hadiah lomba!
    .
  4. Para peserta dipungut biaya pendaftaran. Tragisnya, panitia atau penyusun sama sekali tidak memberitahu bahwa biaya pendaftaran tersebut sebenarnya untuk saweran biaya cetak. Dan karena itu saweran, seharusnya biaya tersebut HANYA dibebankan kepada penulis yang naskahnya diterbitkan. Masa biaya cetak dibebankan juga kepada penulis yang naskahnya tidak lolos seleksi? Enggak adil dong ah!
    .
    NB: Jika peserta tidak dipungut biaya pendaftaran, sekilas memang tak ada hal yang merugikan peserta. Tapi tetap saja curang karena si panitia/penyusun telah menipu dengan cara menggunakan istilah lomba menulis, padahal aslinya itu hanya audisi penulis buku untuk penerbitan buku antologi.
* * *
Oke, demikian informasi dari saya. Inti tulisan di atas adalah: Jangan terkecoh oleh istilah, tapi pahami konsep dasarnya.
Semoga bermanfaat, ya.
Salam Sukses Selalu!

Terimakasih pak Jonru
4.5

No comments:

Post a Comment