Tuesday, January 10, 2012

Permusuhan dan Dendam Buruk Bagi Jantung




Banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Permusuhan dan dendam termasuk perilaku yang tak baik bagi jantung.


Menurut Kathi Heffner, PhD, asisten profesor psikiatri di the Rochester Center for Mind-Body Research di Universitas Rochester Medical Center di New York, permusuhan merupakan perilaku yang didorong oleh kemarahan seseorang.



Penelitian menunjukkan permusuhan yang mungkin menjadi peramal terbaik terhadap penyakit jantung daripada hal-hal seperti tekanan darah tinggi dan kegemukan. "Jadi bermainlah dengan baik dan berpikir yang baik-baik tentang masa depan, sebagaimana optimisme juga telah ditunjukkan untuk melindungi jantung," imbuhnya.



Selain itu, lanjut Heffner, memelihara dendam juga tak baik bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan orang yang mengalami stres psikologis, detak jantung menjadi lebih tinggi. 



Sementara John Simmons Jr, MD, asisten profesor family medicinedi Texas A & M Health Science Center College of Medicine di Bryan mengatakan dendam akan menggerogoti kesehatan psikologi Anda.."Anda akan kagum seberapa kuat mereka dapat mengambil akar dalam jiwa Anda dan berapa lama mereka bisa menggerogoti secara psikologis, itu yang sangat penting," katanya (Health.com/MEL)

No comments:

Post a Comment