Saturday, January 14, 2012

Setelah Merdeka, Penduduk Indonesia Bertambah 164 Juta Orang

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta orang. Jumlah itu menempatkan Indonesia pada posisi keempat dalam urutan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar pertama adalah China (1,34 miliar), kedua India (1,18 miliar), dan ketiga Amerika Serikat (310 juta).


Informasi mengenai jumlah penduduk Indonesia itu baru saja dikemukakan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato Kenegaraan di depan anggota DPR dan DPD di Gedung DPR, Senayan, beberapa hari lalu.
"Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 yang baru saja kita laksanakan, jumlah penduduk RI adalah sebesar 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta dari penduduk tahun 2000," papar Presiden dalam pidatonya.
Setiap tahun, presiden memang selalu hadir di Senayan sehari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus, untuk menyampaikan pidato resmi. Tahun ini, SBY hadir pada Senin (16/8), karena peringatan HUT RI yang ke-65 yang jatuh pada Selasa.
Lebih dari Tiga Kali Lipat
Jika melihat jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 237,6 juta jiwa, itu berarti lebih dari tiga kali lipat dibanding jumlah penduduk saat Indonesia merdeka tahun 1945. Pada tahun itu jumlah penduduk Indonesia mencapai 73,3 juta jiwa.
Boleh dibilang, penduduk Indonesia bertambah sebanyak 164,3 juta jiwa dalam kurun waktu 65 tahun.
Secara rinci, berdasarkan sensus penduduk terkini, Indonesia dihuni oleh 237.556.363 jiwa, yang terdiri atas laki-laki 119.507.580 jiwa dan perempuan 118.048.783 jiwa.
SBY mengatakan, jumlah penduduk yang semakin besar ini merupakan tantangan bagi pemerintah dan DPR untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, menciptakan kesempatan kerja, menghilangkan kemiskinan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan memberikan pelayanan publik.

4.5

No comments:

Post a Comment